cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019)" : 7 Documents clear
Identifikasi Pipa Metal Bawah Permukaan Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (GPR) Luga, Arkadia Luga; Muliadi, Muliadi Muliadi; Ivansyah, Okto
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.969 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi pipa metal menggunakan metode GPR, berdasarkan hasil penampang radargram 2D yang diolah sampai dengan tahap migrasi. Pada penelitian ini digunakan data GPR yang terdiri dari empat lintasan. Data yang telah diolah menghasilkan penampang radargram yang menggambarkan hasil refleksi dari objek-objek dan lapisan bawah permukaan tanah, dari refleksi tersebut dapat diketahui bentuk refleksi, kecerahan amplitudo, nilai kurva kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik, letak serta kedalaman dari objek yang terdeteksi pada saat pengambilan data GPR. Pada penampang radargram lintasan 1 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 72,15 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,704 meter di bawah permukaan dan Two-Way Time (TWT) 14 ns, serta titik kedua berada pada  73,78 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,754 meter dan TWT  15 ns. Pada lintasan 2 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 22,05 meter dari titik pertama pengambilan data dengan kedalaman 0,8 meter di bawah permukaan pada TWT 16 ns, serta titik kedua terletak pada jarak 23,94 meter dari titik awal pengambilan data dengan kedalaman 0,6 meter di bawah permukaan pada TWT 11 ns, dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik pada material 0,1980 m/ns. Kata Kunci : Pipa Metal, Penampang Radargram, Metode GPR, Gelombang Elektromagnetik. 
PENINGKATAN KUALITAS AIR GAMBUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN PENAMBAHAN GARAM Lavianiga, Flisia Elsa; Nurhasanah, Nurhasanah; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32408

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kualitas air tanah gambut menggunakan metode elektrokoagulasi dengan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air gambut setelah melewati proses penjernihan dengan metode elektrokoagulasi. Pengambilan sampel air gambut dilakukan di Jalan Karya, Kabupaten Kubu Raya. Sampel air gambut diambil secara langsung dari sumber air gambut, kemudian diproses menggunakan metode elektrokoagulasi. Dalam penelitian ini digunakan variasi waktu kontak dengan 6 buah plat aluminium sebagai elektroda, dan tegangan yang diberikan oleh power supply sebesar 30 V. Parameter yang diuji meliputi pH, TDS (Total Dissolve Solid), warna, dan kadar besi. Kondisi awal air tanah gambut sebelum melalui metode elektrokoagulasi yaitu, nilai pH sebesar 5, nilai TDS sebesar 39 mg/L, warna pada skala 1021 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 24,92 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai yang memenuhi standar baku kualitas air bersih pada waktu kontak 300 menit. Pada variasi ini diperoleh nilai optimum dengan nilai pH sebesar 7, TDS sebesar 99 mg/L, warna pada skala 0 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 0 mg/L.  
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Geologi Karangsambung Terhadap Terobosan Dyke dan Sill Menggunakan Metode Gaya Berat Rista, Lorensiana; Ivansyah, Okto; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.886 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i1.30499

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi struktur geologi daerah Karangsambung berdasarkan pengolahan data nilai gaya berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur geologi bawah permukaan terhadap terobosan dyke dan sill. Hal ini terkait wilayah Karangsambung yang memiliki geologi kompleks yang memiliki peran sangat penting dalam ilmu kebumian terutama dapat dijadikan sebagai tempat pelatihan maupun penelitian geologi. Pada bidang geofisika metode gaya berat digunakan untuk memodelkan struktur bawah permukaan berdasarkan variasi densitas batuan di bawah permukaan. Nilai anomali gaya berat yang diinterpretasikan adalah nilai anomali gaya berat residual hasil upward continuation. Nilai densitas rata-rata yang digunakan adalah 2,76 g/cm3, diperoleh dari nilai densitas rata-rata batuan asal yang terdapat di daerah Karangsambung. Dari pemodelan struktur bawah permukaan menggunakan software Grav2dc, diperoleh struktur yang diduga sebagai dyke dengan jenis batuan basal (3,03 g/cm3) pada lintasan AA1 dan pada lintasan BB1 diperoleh struktur yang diduga sebagai dyke dengan jenis batuan andesit (2,54 g/cm3). Kata Kunci : Metode gaya berat, Karangsambung, Dyke dan sill
Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah Hidayat, Erik Saputra; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi nilai konduktivitas lahan peternakan yang tercemar limbah kotoran ayam di Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Parameter yang dihitung yaitu nilai resistivitas dan konduktivitas berdasarkan dari nilai arus dan beda potensial yang terukur di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas dengan metode perhitungannya menggunakan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm berkisar 7 mS/m – 18 mS/m dan pada kedalaman 15-30 cm berkisar 7 mS/m – 16 mS/m. Nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm relatif lebih tinggi sedangkan pada kedalaman 15-30 cm lebih menyebar secara merata.
Analisis Kebutuhan Air Bersih di PDAM Kota Pontianak Menggunakan Metode Levenberg–Marquardt Nurrizma, Eva; Muliadi, Muliadi; Sanubary, Iklas
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32077

Abstract

Kebutuhan air bersih di PDAM Kota Pontianak untuk golongan pelanggan sosial, nonniaga, niaga, dan industri telah dianalisis dengan menggunakan metode Levenberg-Marquardt. Hasil analisis menunjukan bahwa fungsi matematika terbaik untuk pelanggan sosial adalah polinomial orde 5 dengan nilai korelasi sebesar 0,905 dan RMSE sebesar 4,77×102. Kemudian untuk pelanggan nonniaga dan pelanggan niaga, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 6 dengan nilai korelasi masing-masing pelanggan adalah 0,956 dan 0,878 serta RMSE sebesar 9,25×104 dan 2,91×104. Selanjutnya untuk pelanggan industri, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 4 dengan nilai korelasi sebesar 0,719 dan RMSE sebesar 8,43×102 . Berdasarkan fungsi matematika yang telah diperoleh, hasil prediksi kebutuhan air bersih dari tahun 2017 hingga tahun 2019 menunjukkan bahwa golongan pelanggan niaga memiliki peningkatan yang paling tinggi dengan rata-rata laju pertumbuhan sebesar 80,4%.
Model Pendugaan Evaporasi dari Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda di Kota Pontianak Jesiani, Eka Mey; Apriansyah, Apriansyah; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persamaan model pendugaan evaporasi berdasarkan data suhu udara dan kelembaban udara di Kota Pontianak tahun 2006 – 2017. Analisa korelasi dan pembentukan model evaporasi dengan metode regresi linier berganda menenggunakan data suhu udara dan kelembaban udara dari stasiun klimatologi Siantan dan data evaporasi yang diperoleh dari situs resmi ECMWF. Kemudian model ini diuji kesesuaiannya dengan menghitung nilai R2, r dan error absolutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara suhu udara dan kelembaban udara dengan evaporasi di Kota Pontianak sangat erat yang berarti evaporasi dapat diprediksi dengan data suhu udara dan kelembaban udara. Persamaan model evaporasi yang dihasilkan adalah adalah . Model ini dapat memprediksi evaporasi yang terjadi di Kota Pontianak dengan error absolut 1,9%.
Perbandingan Kinerja Sensor TGS2610, MQ2, dan MQ6 pada Alat Pendeteksi Kebocoran Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) Menggunakan ATMega2560 pratama, rizal; muid, abdul; Sanubary, Iklas
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi kebocoran tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) menggunakan mikrokontroler ATMega2560 untuk menguji kinerja sensor TGS2610, MQ2, dan MQ6. Indikator adanya gas ditunjukkan dengan bunyi buzzer, cahaya LED dan tulisan pada LCD. Berdasarkan pengujian waktu respon, diperoleh hasil 0,13 detik untuk MQ2, 0,16 detik untuk MQ6, dan 0,03 detik untuk TGS2610. Sedangkan untuk pengujian jarak diperoleh hasil yaitu, sensor TGS2610 dapat mendeteksi gas pada jarak 50 cm, MQ2 dapat mendeteksi gas pada jarak 40 cm dan MQ6 dapat mendeteksi gas pada jarak 30 cm. Berdasarkan parameter yang diuji terlihat bahwa sensor TGS2610 memiliki kinerja yang lebih baik, kemudian diikuti sensor MQ2, dan MQ6.

Page 1 of 1 | Total Record : 7